Berita Opini "Mahasiswa Sering Kehilangan Barang, Bagaimana Tingkat Keamanan FBSB UNY?"
Mahasiswa Sering Kehilangan Barang, Bagaimana Tingkat
Keamanan FBSB UNY?
Yogyakarta
– Keamanan FBSB UNY saat ini sedang menjadi pusat perhatian, karena belum lama
telah terjadi peristiwa kehilangan barang dari salah satu mahasiswa pada hari
Jumat, 6 Oktober 2023 tepatnya pukul 19.32 WIB, hal ini perlu dipertanyakan
karena saat dilaporkan ke posko satpam yang berada di depan gerbang masuk FBSB
UNY pihak tersebut mendapatkan respon bahwa CCTV yang berada di tempat kejadian
tidak bisa diakses oleh satpam. Jadi, harus memerlukan izin terlebih dahulu
kepada pusat pengelolaan yang berada di Gedung Layanan Akademik.
CCTV di setiap tempat itu pasti ada,
termasuk di tempat parkir. Terkadang CCTV tersebut tidak berfungsi dengan
alasannya sering tersambar petir saat hujan yang mengakibatkan CCTV tersebut
mengalami kerusakan.
“CCTV sejak dulu ada, tapi ada beberapa
CCTV yang tidak berfungsi karena sering terkena petir saat hujan lebat.” ujar
Pak Sugeng satpam FBSB UNY, Senin (30/10/23).
“Sekarang ini CCTV yang masih aktif hanya
CCTV yang ada di depan gerbang masuk saja.” tambah Pak Sugeng.
Penjelasan dari satpam tersebut bertolak
belakang dengan bukti fasilitas baru yang diberikan belum lama ini. Salah satu
fasilitasnya adalah CCTV baru yang berada di beberapa titik, seperti CCTV yang
berada di parkiran Performance Hall, W.S.
Rendra, Ranggawarsita, dan PKM, di mana mahasiswa banyak memarkirkan motornya
di tempat tersebut. Contohnya saja di parkiran W.S. Rendra terdapat 900 sepeda
motor yang terparkir di tempat itu. Tingkat kehilangan barang di parkiran FBSB
UNY bisa dikatakan sering terjadi, khususnya helm dan barang tersebut sering
sering tidak ditemukan.
“Sebenarnya kalau barang hilang itu
jarang terjadi, cuma ada temen yang usil mengambil barang tersebut. Pasti akan
kembali kepada pemiliknya.” ujar Pak Sugeng (30/10/23).
Ternyata tindakan tersebut dilakukan dengan sengaja. Kehilangan helm biasanya menjadi masalah beruntun disebabkan rasa balas dendam. Misalnya saja mahasiswa K kehilangan helmnya yang berwarna putih bermerek Cargloss, saat ia mengetahui helmnya hilang ia pun merasa tidak terima dan mengambil helm lain yang serupa dengan miliknya untuk menggantikan helmnya yang hilang. Hal itu terjadi secara beruntun dan menjadi masalah tersendiri bagi banyaknya berita kehilangan di lingkup FBSB. Faktor yang mempengaruhi karena pemilik barang yang teledor dan tingkat keamanan di FBSB UNY tergantung porsinya.
“Untuk
permasalahan kehilangan barang khususnya helm yang bertanggung jawab adalah
tukang parkir bukan satpam, maka dari itu menjadi tukang parkir harus memiliki
pelayanan yang baik dan mengutamakan kepedulian terhadap mahasiswa.” kata Babe
selaku penjaga parkir di area Ranggawarsita.
Keakraban
antara penjaga parkir dengan mahasiswa menjadi salah satu faktor terpenting
untuk mengurangi terjadinya kehilangan helm. Hal ini didasari karena fungsi
penjaga parkir adalah untuk melindungi barang-barang yang ada di parkiran
tersebut, apabila mahasiswa merasa kehilangan helm maka penjaga parkirlah orang
pertama yang mendapat laporan mengenai permasalahan yang terjadi karena mereka
yang bertanggung jawab akan hal tersebut. Tetapi jika penjaga parkir tidak
memiliki kepedulian yang penuh terhadap mahasiswa maka mahasiswa akan memiliki
persepsi bahwa lingkungan FBSB tidak aman.
Saat mahasiswa yang kehilangan
barang tidak mendapatkan solusi, usaha terakhir yang dapat dilakukan sebelum
mengikhlaskan barang tersebut yaitu melaporkan berita kehilangan barangnya
kepada BEM Call Center. Namun, apakah
BEM Call Center dapat dijadikan
harapan terakhir bagi para korban kehilangan barang?
Annastasya (pengurus BEM FBSB UNY)
pada Senin, 30/10/23 mengatakan bahwa “tugas BEM Call Center antara lain menampung berbagai pertanyaan, aspirasi,
dan keresahan mahasiswa mengenai administrasi ataupun informasi seputar kampus,
salah satunya permasalahan terkait birokrasi. Selain itu, BEM Call Center juga membantu menyebarkan
berita kehilangan dari para mahasiswa. Setelah mahasiswa yang kehilangan barang
menghubungi BEM Call Center, proses
penemuan barang hilang minimal 1 jam langsung ditemukan dari hasil penguploadan barang hilang melalui medsos.
Dalam jangka 1 jam BEM Call Center
berupaya untuk melakukan pencarian barang tersebut melalui forum komunikasi
grup semua organisasi mahasiswa yang terdapat di FBSB. Dalam forum komunikasi
tersebut terdapat ketua dan anggota dari semua divisi organisasi mahasiswa FBSB
yang menggencarkan pencarian barang hilang dengan menyebarkannya melalui media
sosial. BEM Call Center akan
memposting barang yang hilang tersebut ke seluruh media sosial BEM FBSB”.
Dalam jangka 1 jam merupakan waktu
yang singkat untuk menemukan kehilangan barang jika hanya dilakukan dengan
memposting berita di media sosial tanpa adanya tindakan survey ke tempat
kejadian langsung. Dengan adanya BEM Call
Center tentu membantu mahasiswa dalam melakukan pencarian barang. Akan
tetapi barang yang berhasil ditemukan melalui BEM Call Center tidaklah banyak. Hanya beberapa barang tertentu yang
dapat ditemukan. Hal itu dapat dijadikan evaluasi ke depan bagi BEM FBSB untuk
mewadahi berita kehilangan barang mahasiswa. Bagaimana nasib barang yang tidak
dapat ditemukan setelah melaporkan berita kehilangannya ke BEM Call Center?
Menurut Annastasya, “banyaknya barang yang
tidak berhasil ditemukan dikarenakan faktor kurang lengkapnya detail atau
kriteria barang hilang yang dilampirkan”.
Dalam hal tersebut tentu menjadi hal
yang perlu diperhatikan oleh admin BEM Call
Center untuk memiliki kriteria/lampiran barang hilang yang hendak
dilaporkan agar pencarian barang lebih mudah. Admin BEM Call Center perlu membuatkan template
kriteria deskripsi barang yang hilang agar barang mudah ditemukan. Beberapa
jenis barang yang hilang di FBSB dan tidak dapat ditemukan misalnya flashdisk,
helm, aksesoris HP, dan masih banyak lagi. Tindakan BEM Call Center dalam penguploadan
barang dengan memberi jaminan minimal 1 jam setelah ditindaklanjuti yang tidak
membuahkan hasil menjadikan mahasiswa tidak dapat mengandalkan bantuan semata
dari BEM Call Center.
Penulis:
- Ludviana Fatmasari (22201241006)
- Yunisa (22201241013)
kasian yang pernah kehilangan barang terus belum berhasil ketemu
BalasHapusTerima kasih informasinya
BalasHapusMari tingkatkan waspada selalu di manapun dan kapanpun
BalasHapusSepertinya aku tahu siapa dalang di balik semuanya ini
BalasHapus